ASSALAMUALAIKUM WR.WB 🙏🙏
Haiii semua balik lagi sama aku di blog ke 3 aku untuk mata kuliah Business Practice 4 ini ya. jadi kuliah hari ini diadakan di kampus pusat STIMIK/STIE ASIA MALANG, bertempat di Ruang Thailand LT 3. Pada pertemuan kali ini mahasiswa diajak nonton flim (MOVIE TIME) dengan judul film The Pursuit Of Happyness, Flim ini di ambil dari kisah nyata tentang seorang pria yang penuh semangat untuk berjuang dan memenangkan peluang demi memenuhi kebetuhan putranya. Oke untuk kelanjutan langsung baca dibawah ini ya 👇👇
Flim ini diawali pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner)
portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari
X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa
harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah
laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari
bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang
semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir
mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil
Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan
pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur di luar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu sehingga menjadi Multi Milyarder yang dermawan dalam membantu menyediakan tempat penampungan bagi para tuna wisma, mengingat dia pernah mengalami hal tersebut.
Itu tadi yang dapat saya simpulkan dalam flim "The Pursuit Of Happyness, semoga apa yang selama ini saya tulis di blog saya dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh anda semua, untuk kalian semua yang pengen kepoin tentang kampus aku 'STIE ASIA, kalian bisa lihat lewat website ini ya guys www.asia.ac.id . Nah disitu kalian bisa tau tentang kampus aq gimana sistem pendidikannya, visi-misi, dll. Oke sampai sini dulu artikel dari aku ketemu diartikel berikutnya ya semua...
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
#Kampus Keren # StieAsia #BusinessPractice #Bp #Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar