Rabu, 23 Mei 2018

Kuliah Tamu 3 " Job Disc and Business function" bersama Bapak David Sukardi Kodrat, MM., CPM.



ASSALAMUALAIKUM. WR. WB

Balik lagi sama aku di blog yang kesekian ini ya, di bulan ramadhan ini saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman buat kalian-kalian semua, dan semoga ilmu yang saya bagikan kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya teman-teman. kata-kata ini biasanya di taruh di belakang artikel ya, tapi karena ini bulan yang spesial, jadi do'a dan harapannya saya taruh di depan artikel ya gaess. oke langsung aja yah kita bahas materi kita kali ini.

Jadi disini saya akan membagikan sedikit info tentang kuliah tamu yang diadakan  pada hari kamis, tgl 17 mei 2018 kemarin, kuliah tamu ini adalah kuliah tamu yang ke-3 dan merupakan kuliah tamu yang terakhir. Di kuliah tamu kali ini kita diajarkan tentang JOB DISC AND BUSINESS FUNCTION yang disampaikan oleh Bapak Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPM. Beliau adalah sosok yang luar biasa sekali menurut saya, beliau juga termasuk salah satu dosen pascasarjana Universitas Ciputra, bukan hanya itu beliau juga termasuk seorang bisnis distributor yang sukses dan juga menjabat sebagai Direktur Pusat Riset dan Desain Alas Kaki. Beliau juga seorang penulis jurnal dalam maupun luar negeri, ada kisah beliau yang menurut saya mengesankan yaitu saat beliau mengikuti lomba di Bank Indonesia. itu tadi sedikit biografi tentang pemateri kita kali ini, nah selanjutnya akan kita bahas materi singkat tentang apa yang beliau sampaikan saat kuliah tamu kemarin.

Kemarin bapak David mengatakan, kita bisa melihat ENTREPRENEUR seperti tumpukan kayu, lalu apa hubungannya tumpukan kayu dengan ENTREPRENEUR ?. Kata beliau sebagai seorang Entrepreneur kita harus bisa bermanfaat bagi siapapun dan dalam segi apapun, seperti tumpukan kayu yang bermanfaat untuk setiap orang. Beliau juga mengatakan : menurut Prof. Allan Entrepreneur harus memiliki karakter-karakter sebagai berikut:
  1. Mampu Melihat Peluang (Opportunity Seeking)
  2. Menjadi seorang yang ambisius dalam hal mengejar Prestasi (Achievment orentation and Ambition)
  3. Memiliki Keterampilan (Skill)
Beliau juga menjelaskan tentang apa itu BUSINESS OPPORTUNITY(BO), BO adalah merupakan sebuah bisnis yang menjual produk maupun jasa kepada customer. Akan tetapi, bisnis ini juga dapat memberikan peluang bagi orang lain untuk mengembangkan bisnis tersebut. Nah dalam menjadi Entrepreneur kita juga harus mempunya bahkan wajib mempunyai sifat Kreatif dan Inovatif. Karena dengan 2 sifat tersebut jaminan usaha kita dapat berkembang itu lebih banyak, disini beliau memberikan contoh tentang bagaimana sih sifat Kreatif dan Inovatif dalam hal berjualan :
Beliau mencontohkan ada 2 Sales Sisir Rambut yang berjualan di sekitar kuil Budha. Sales A mampu menjual 5 sisir rambut kepada seorang biksu, sedangkan sales B berhasil menjual 50 biji sisir rambut kepada seorang biksu juga, kenapa bisa begitu?. Alasannya adalah sales A menjual sisir rambut ke biksu tersebut dengan wajah memelas sehingga biksu tersebut tidak tega dan akhirnya membelinya, berbeda dengan sales B yang menawarkan (bernegosiasi kepada biksu tersebut agar membeli barang dagangannya dengan membuat sisir rambut tersebut memiliki nilai spiritual, jadi si sales B ini menyarankan kepada biksu agar membeli sisir rambut tersebut dan kemudian memberikan do'a-do'a pada sisir rambut tersebut dan diberikan kepada pengunjung kuil tersebut, berkat kekreatifan dan inovasi yang diberikan kepada biksu tersebut, akhirnya biksu tersebut membeli 50 biji sisir rambut. Ini dia perbedaan seseorang yang memiliki sifat kreatif dan inovatif dengan seseorang yang tidak mempunyai sifat itu sama sekali. Namun menurut bapak David Kekreatifan seseorang semakin dewasa semakin menurun. Kekreatifan  usia 0-5th=98%, usia 11-15th=12%, dan usia dewasa=2%.
namun jangan khawatir kita bisa mensiasati hal tersebut dengan berusaha melatih otak kiri kita dengan sesekali menulis denga tangan kiri, atau bisa juga dengan kita sering-sering memilih jalan yang berbeda dari jalan umum saat kita mau pergi kesuatu tempat.

Selanjutnya tentang Job Disc dan Business Function ada 3 yaitu Manufactur, Retail, dan Service

 Job Disc Manufactur
  1. Pengadaan Bahan Baku dan Material
  2. Pergudangan atau penyimpanan bahan dan produk
  3. Pengiriman produk
  4. Proses produksi
  5. Penjamin kualitas bahan dan produk
  6. Pengembangan Produk
  7. Pemeliharaan mesin
Contoh perusahaan manufactur : PT. DENSO INDONESIA (DNIA)
Job Disc Retail
  1. Buka - tutup toko
  2.  Pengadaan - penerimaan barang
  3. Kebersihan toko
  4. Layanan konsumen
  5. Display produk
  6. Layout toko
  7. Desain dan warna cat toko
  8. Pemilihan lokasi toko
  9. Bangunan toko
Contoh perusahaan retail : CARREFOUR INDONESIA  

Job Disc Service
Contoh perusahaan service : SALON JOHNNY ANDREAN

Nah itu tadi sedikit materi yang dapat saya sampaikan semoga apa yang sudah saya tulis ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca artikel saya, dan semoga di bulan suci ramadhan ini kita semua mendapatkan berkah ramadhan. amin.. sekali lagi juga untuk kalian semua yang kepo tentang kampus saya STIE ASIA MALANG, kalian bisa buka di situs webnya di www.asia.ac.id. Sekian dulu artikel dari saya kita sambung lagi kalau saya sudah ada materi baru lagi yang bisa saya share ke temen-temen semua, sampai jumpa.

WASSALAMUALAIKUM. WR.WB



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROJECT 3 RESUME CERITA SUKSES

ASSALAMUALAIKUM. WR.WB Balik lagi sama saya, oke kali ini saya akan memberikan sedikit rangkuman tentang presentasi kemarin yang suda...